Kamis, 24 November 2011

Ini Dia "Humvee" Asli Made In Indonesia

Ketangguhan Humvee sebagai kendaraan militer serbaguna Amerika kondang ke seluruh antero dunia, namun tahukah anda bahwa TNI dan beberapa perusahaan mitra sedang membuat Humvee versi Indonesia? yup Humvee versi Indonesia ini dinamakan Garda 4x4. Melihat bodinya yang besar pasti pikiran tertuju kembali ke Humvee. Tak salah memang karena Garda 4x4 memang dibangun dengan basis Humvee. Nah apakah Garda 4x4 benar-benar akan diproduksi massal kita tunggu saja kabarnya nanti, sementara itu nikmati dulu ke-macho-an rantis satu ini.









Artikel dari blog lain:
Kendaraan Taktis (Rantis) 4 x 4 yang dikenal dengan 4-Wheels Drive (4WD atau 4 x 4) yaitu kendaraan taktis yang memiliki tenaga penggerak pada keempat rodanya, dengan tujuan untuk mendapatkan traksi yang memadai dalam segala kondisi jalan. Cara kerja dari kendaraan 4 x 4 adalah mesin dihubungkan dengan differensial tengah (transfer case) yang membagi tenaga ke roda belakang dan roda depan. Karena pada saat menggunakan penggerak 4 roda, penggunaan energi lebih tinggi. Biasanya penggerak 4 roda hanya digunakan pada saat dibutuhkan saja, dengan mengaktifkan melalui tombol atau tuas tertentu.

Berlatar belakang bahwa ada beberapa negara telah mengadopsi kendaraan taktis 4 x 4 untuk kepentingan militernya seperti AS (HUMVEE), Italia (IVECO), Cina (DongFeng Hummvee), Spanyol (EURO VAMTAC), Brazil (AV-VB4 RE 4 x 4 GUARA), Perancis (SHERPA) dan beberapa negara lainnya.
Sedangkan kendaraan taktis yang dimiliki oleh TNI saat ini belum standar, yakni terdiri dari beberapa produk seperti CJ-7 (USA), BEIJING (China), ISUZU OZ (Jepang), KIA KM-420 (Korea), LANDROVER (Inggris), UAS (Rusia) dan OVERLAND (Inggris) buatan tahun 1979 -1981. Konsekuensi dari keanekaragaman tersebut berdampak terhadap rumitnya pengoperasionalan dan pemeliharaan termasuk tukar alih suku cadang sehingga berpengaruh juga terhadap biaya pemeliharaan satuan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut maka dibentuklah Working Group TNI, selain dari personel TNI juga disertakan mitra industri untuk mendukung kegiatan pengerjaan teknis yaitu : PT. AUTOCAR, PT. Pindad, PT. Yudistira, PT. Petrodrill, PT. Gajah Tunggal, PT. Krakatau Steel, PT. Pilar Mas Kursindo, PT. Indo Pulley Perkasa dan PT. Alam Indomesin Utama. Adapun Kepala Pelaksana Kegiatan (Kalakgiat) dipimpin oleh Kepala Subdinas Materiil Utama (Kasubdismatut) Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) Kolonel Kav Rihananto guna mewujudkan suatu Prototipe Kendaraan Taktis 4 x 4 yang dapat mengakomodir operational requirement satuan-satuan manuver maupun untuk kepentingan pengamanan TNI.
Selain itu pula diharapkan ke depan terdapat keseragaman/standarisasi kendaraan taktis TNI. Mengacu kepada konsep Minimum Essential Forces (MEF) diharapkan TNI pada 2014 dapat memenuhi kebutuhan alut sista dengan prioritas produksi dalam negeri serta dalam rangka kemandirian alut sista.
Dari hasil kerja Working Group TNI dihasilkan Rantis TNI GARDA 4x4. Rantis 4 x 4 TNI dapat digunakan di medan yang berat seperti tanjakan terjal, jalan licin ataupun jalan yang berlumpur. Tampilan Rantis 4 x 4 tetap mengacu pada filosofi Hummvee USA, karena terbukti cukup tangguh, stabil dan flexible,� jelas Kolonel Kav Rihananto dalam paparannya kepada Panglima TNI dan pejabat TNI saat acara penyerahan prototipe Rantis hasil Working Group TNI kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE. dilakukan di Mabes TNI Cilangkap, Senin (8/8).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Working Group TNI, sehingga dapat mewujudkan prototipe Rantis 4 x 4 yang direncanakan. Namun demikian, Panglima TNI mengharapkan prototipe ini terus disempurnakan sehingga dapat menghasilkan desain yang maksimal sesuai kebutuhan pengguna.
Rantis TNI GARDA 4x4
Model bentuknya mirip dengan Bhirawa tanpa bemper. Rantis 4x4 TNI ini sudah dikembangkan sejak lama. Desain 100 % karya anak bangsa (TNI) tetapi seperti biasa yang diimpor adalah Mesin+Transmisi+Power Train+Kaki kaki. Rantis ini sebenarnya akan dibuat oleh PT. PINDAD akan tetapi berhubung ada beberapa perkara sehinga menyebabkan pihak PT. PINDAD menolak membuat rantis ini sehingga pembuatan rantis 4x4 TNI ini kemudian dikerjakan oleh salah satu rekanan kerja TNI yg berada di sekitar daerah Cimanggis.

  • Mesin Mercedes Benz OM904, 170Hp 4200 cc
  • Transmisi matic 5 percepatan
  • Chasis buatan dalam negeri
  • Kaki-kaki original H1 military spec dari GM Motor
  • Independent differential

Sumber:

Alam Indomesin Utama Facebook Page

Weapons Technology

Indonesia Teknologi

Jumat, 18 November 2011

Karya Unik : Peta Dunia Dari Komputer Bekas

Punya komputer bekas yang sudah rusak atau tidak terpakai? tunggu dulu jangan dibuang dulu, karena ditangan seniman satu ini komponen motherboard komputer dapat diubah menjadi karya seni berupa visual 3D peta dunia, penasaran?


Bila diperhatikan secara seksama sebenarnya peta ini terbuat dari komponen komputer bekas. Eh coba liat seksama peta Indonesia dimanakah Papua?

Hoohoho tenang itu baru proses pembuatan sedangkan di gambar semua pulau sudah jadi dan Papua "kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi".


Mari kita lihat lebih dekat peta menakjubkan ini.





Entah bagaimana tanggapan anda terhadap peta ini , namun sepertinya saya akan pergi ke gudang mengambil komputer bekas saya dan sebuah gergaji hehe.

Sumber:
Beserka

Kamis, 17 November 2011

Tips Aman Makan Mie Instan

Mie instan adalah salah satu jenis makanan favorit orang Indonesia, karena selain murah, cara masaknya gampang, dan tersedia dimana-mana. Tak heran banyak orang tua muda yang menggemari makanan satu ini, namun tentu seperti makanan instan lain terdapat bahan-bahan dalam mie instan yang tidak baik untuk dikonsumsi setiap hari. Nah tips berikut ini mungkin cocok bagi anda para penggemar mie.

http://setyo14edu.files.wordpress.com/2010/02/mie-istant.jpg

Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, ada beberapa tips mudah yang mungkin bisa Anda ikuti:

1. Saat memasak mie instan goreng, setelah direbus tiriskan dan bilas terlebih dahulu dengan air matang, sebelum menambahkan bumbu

2. Sedangkan untuk mie instan kuah, setelah mie direbus, jangan langsung dibubuhi bumbu mie instan. Tetapi tiriskan terlebih dahulu, lalu buang air sisa perebusan mie. Untuk kuah gunakan saja air panas yang baru
Kedua cara ini berguna meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat mie direbus, lilin bisa terlepas dari mie dan menyatu dengan air rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie.
Tidak sedikit mi instan yang mengandung lilin, tetapi campuran bahan seperti ini sering tidak tertera pada komposisi bahan di kemasannya.  Padahal lilin bisa menyebabkan usus mengalami iritasi, akibatnya adalah penyerapan nutrisi dari makanan lain tidak bisa optimal.
Bahan yang dianggap lebih berbahaya adalah natrium karbonat, jumlah bahan ini cukup banyak didalam sebungkus mi instan, antara 30-40 persen. Penderita jantung koroner dan hipertensi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung natrium karbonat. Sebab, mamou memicu meningkatnya tekanan darah.

Cara memasak mie instan selanjutnya, sebagai berikut:

3. Jika memungkinkan, ganti bumbu yang ada di dalam kemasan mie instan dengan bumbu dapur alami, yakni menggunakan bawang putih, sedikit merica, kemiri, garam, dan minyak sayur. Jika tidak sempat menambahkan bahan-bahan tersebut, gunakan bumbu instan tersebut setengahnya saja

4. Karena kandungan gizinya yang kurang, penambahan sayuran sangat direkomendasikan. Banyak jenis sayur dapat anda tambahkan bila hendak mengonsumsi mi instan. Tetapi, jangan rebus terlalu lama karena zat gizi sayuran bisa hilang karena rebusan air panas

Kendati demikian, sebisa mungkin untuk menghindari konsumsi mie instan. Sebab, selain beberapa penyakit yang telah disebutkan di atas, terlalu banyak makan mie instan juga dapat menyebakan kanker dan kerusakan jaringan otak.

Sumber :
Suara Merdeka