Urusan memilih makanan merupakan hal yang mudah bagi kita, kalau tidak dimasak dirumah kita bisa memilih makanan diluar sesuka hati, namun bagaimana jika urusan makan tersebut harus dilakukan di ruang yang tidak memiliki gaya grafitasi alias berada di luar angkasa? Hmm tidak terbayang kerepotan tatkala hendak makan sop buntut di luar angkasa sana. Namun tentu saja para insinyur darat tidak membiarkan para astronot belepotan saat makan disana, berbagai inovasi pun dihasilkan, yuk kita intip 10 fakta unik makanan para astronot.
Makanan Astronot Dahulu Kala
Yuri Gagarin membawa makanan dalam bentuk pasta dan disimpan dalam bentuk pasta gigi, sedang astronot pertama asal Amerika makan dalam bentuk kotak padat, bubuk, dan kemasan cair.
Makanan Astronot Sekarang
Metode baru ditemukan yaitu makanan kering beku, dengan cara ini beragam menu bisa dimasukkan seperti ayam, sandwich daging sapi, bahkan puding. Pada Misi Apollo (1968-1975) air panas mulai disediakan, tahun 1973-1974) mulai ada kulkas dan freezer. Sekarang makanan yang bisa disimpan dalam suhu kamar bisa dimakan di pesawat antariksa.
Tang
Tang adalah minuman biasa namun popularitasnya melesat karena dipakai sebagai minuman para astronot, sebenarnya tang bukanlah minuman yang diciptakan khusus untuk program antariksa. Tang dipilih karena rasanya yang natural membantu menghilangkan rasa air di pesawat yang tidak enak.
Dendeng
Dendeng adalah salah satu makanan favorit astronot, terutama dendeng sapi terutama karena kering dan tahan lama. Astronot Swedia bahkan membawa dendeng rusa.
Klasifikasi Makanan
- Beverages (dehydrated of course)
- Fresh Foods (Makanan dengan jangka waktu 2 hari)
- Irradiated Meat (to keep it from spoiling)
- Intermediate Moisture (makanan tak cepat busuk)
- Natural Form (kacang-kacangan,kue,granula)
- Re-hydratable Foods
- Thermostabilized (makanan yang sudah dipanaskan untuk menghindari kuman).
Kemasan
Kriteria kemasan haruslah ringan, mudah digunakan, dan mudah dibuang. Di kemasan terdapat cara penyajian dan barcode untuk menghitung diet astronot. Sedangkan para kosmonot lebih senang membawa makanan dalam wadah kaleng dan timah.
Penyajian
Makanan harus bergizi, mudah dicerna dan cocok untuk para astornot, selain itu juga sisa kemasan harus mudah dibuang.
Budaya Makan
Beda negara beda makanannya juga contohnya astronot China Yang Liwei membawa yuxiang pork, Kung Pao chicken, rice, & Chinese herbal tea. Rusia membawa borsch, goulash, curds and nuts, dan Jepang membawa sushi, ramen, yokan, and rice with ume
Menelan Makanan
Tidak seperti yang dikira sebelumnya, menelan makanan tetap dengan mudah dilakukan ini karena makanan dibantu masuk ke perut dengan bantuan tenggorokan.
Grafitasi
Tanpa grafitasi rasa yang semakin dominan justru adalah rasa pedas. Selain itu grafitasi 0 mempengaruhi minuman bersoda. Karena itulah Pepsi dan Coca Cola yang dibawa astronot dibuat khusus untuk penerbangan 0 grafitasi.
Sumber:
Top10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar