Senin, 02 Desember 2013

Semut Panda, Serangga Menggemaskan Dengan Sengatan Mematikan

Inilah salah satu spesies serangga paling menarik di dunia, dijuluki "semut panda" (Euspinolia militaris).


Julukan semut panda memang tepat. Spesies tersebut memang menyerupai keduanya. Namun, jangan salah, spesies ini sama sekali bukan semut dan sama sekali bukan panda.

E militaris adalah sejenis tawon tak bersayap yang memiliki sengatan kuat. Saking kuatnya, jenis ini juga dijuluki "cow killer", mampu melumpuhkan sapi.

Meski memiliki penampilan lucu, spesies ini rupanya belum menarik banyak perhatian ilmuwan. Hingga saat ini, masih sedikit studi yang dilakukan.

Sejauh ini, hanya diketahui bahwa spesies ini dideskripsikan pertama kali pada tahun 1938, ditemukan di Cile, serta identitasnya ternyata bukan semut.







Sumber :
kompas

Matahari Mulai Meredup, Bagaimana Dampaknya Dengan Kehidupan di Bumi?

Kini para ilmuwan sedang memantau aktivitas matahari yang tercatat berada pada posisi "Terjun bebas" atau "Freefall". Disebutkan freefall karena hal ini merupakan masa dimana matahari sedang 'mendingin' dari kondisi biasanya.

Seperti yang dilansir oleh Washington Post, para fisikawan sendiri menganggap bahwa ini merupakan fenomena yang langka. Namun, meski begitu diperkirakan tidak akan mengganggu kehidupan di bumi seperti pada masa zaman es.

"Aktivitas matahari saat ini sedang menurun sangat cepat, kami menghitung bahwa ini merupakan penurunan paling cepat yang pernah terjadi selama 9.300 tahun," kata peneliti dari Reading University.

Para peneliti kemudian mencoba menghubungkan fenomena ini dengan adanya Grand Solar Minimum yang biasanya terjadi setiap 4 abad.

Grand Solar Minimum adalah periode aktivitas matahari dalam 11 tahun siklus matahari. Selama waktu ini, aktivitas titik hitam (sunspot) dan lidah api (flare) berkurang dan tidak terjadi selama berhari-hari pada suatu rentang waktu. Akibatnya, musim panas yang terjadi di belahan bumi utara pun akan berbeda dari biasanya.

Area gelap di matahari sudah terjadi sejak bulan Juli 2013 (SOHO/NASA)


Terakhir kali siklus ini terjadi pada abad 17 lalu. Saat itu, selama 70 tahun, matahari tak menunjukkan satupun titik matahari. Pada masa itu juga tercatat Eropa memiliki musim dingin paling parah dalam sejarah, bahkan bisa disamakan dengan zaman es kecil.

Untuk Grand Solar Minimum yang akan terjadi pada saat ini diperkirakan takkan separah yang terjadi pada abad 17 lalu. Hal ini dikarenakan adanya pemanasan global yang dampaknya lebih parah.


Area Gelap Raksasa Tampak di Matahari

Sedangkan Wahana antariksa Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) mendapati sebuah lubang raksasa di atmosfer matahari. Area gelap yang dikenal sebagai lubang korona ini mencakup hampir seperempat bagian matahari dan memuntahkan material dan gas ke ruang angkasa.


Lubang korona mulai terlihat di bagian kutub utara matahari antara 13-18 Juli 2013 lalu.


Dalam video yang dirilis Selasa, 30 Juli 2013 lalu, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan lubang korona merupakan daerah yang lebih dingin ketimbang atmosfer matahari atau korona dan mengandung material surya yang kecil.

Di area yang kosong ini, alih-alih kembali ke permukaan matahari, medan magnet matahari justru terlempar keluar menjadi badai matahari.

"Meski belum jelas penyebabnya, lubang korona berkorelasi ke area tempat medan magnet melambung dan terlepas," kata Karen Fox, ilmuwan NASA di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard di Greenbelt, Amerika Serikat.

Fox menambahkan lubang korona mempengaruhi cuaca di ruang angkasa karena mengirimkan partikel matahari sekitar tiga kali lebih cepat daripada yang dilepaskan dari area lain pada atmosfer matahari.


Fase Matahari Membalikkan Medan Magnet

Perubahan frekuensi kemunculan lubang korona bisa dibilang sesuai dengan siklus aktivitas matahari. Tahun ini matahari mencapai puncak aktivitasnya dalam 11 tahun, dikenal sebagai fase matahari maksimum atau Grand Solar Maximum.

Periode Grand Solar Maximum atau Solar Max ialah periode normal aktivitas matahari terbesar dalam siklus 11 tahunan Matahari.


Citra Matahari EIT 284

Citra satelit atmosfer matahari pada panjang gelombang cahaya 284 Angstrom yang berfungsi untuk menampilkan material matahari. Suhu terpanas sekitar 2 juta derajat Kelvin.

Selama Solar Maksimum, sejumlah besar bintik matahari muncul dan output radiasi matahari tumbuh sekitar 0,07%. Peningkatan output energi surya maxima dapat berdampak iklim global bumi dan studi terbaru menunjukkan beberapa korelasi dengan pola cuaca regional.

Di sekitar waktu puncak aktivitas inilah matahari membalikkan medan magnetnya. "Jumlah lubang korona biasanya menurun seiring perubahan medan magnet ini," ujar Fox. Setelah pembalikan medan magnet, lubang korona akan kembali muncul di dekat kutub.

Kemudian saat matahari mendekati aktivitas minimum lagi, lubang korona merayap lebih dekat ke khatulistiwa. Jumlah dan ukurannya lantas bertambah.

Wahana antariksa SOHO telah mengamati aktivitas matahari sejak diluncurkan tahun 1995. Wahana seharga US$ 1,27 miliar ini mengemban misi bersama antara NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA).

SOHO mengamati matahari dari orbit Lagrange Point 1, daerah dengan gravitasi stabil antara bumi dan matahari, sekitar 1,5 juta kilometer dari bumi.

Latest GOES Solar X-ray Image


Sumber :
indocropcircles

Minggu, 01 Desember 2013

Lihat, Ada yang Aneh di Bendungan Italia

Sebuah bendungan di Gran Paradiso National Park, bagian utara Italia menampilkan foto aneh dan menakjubkan. Untuk jelasnya langsung saja lihat gambar di bawah ini.
 
 

Kamu melihat ada yang berbeda dari foto di atas? Ok, sekarang kita perbesar gambarnya pada sisi dinding bendungan.


Sekarang terlihat ada titik-titik obyek aneh di dinding bendungan. Tapi, benda apakah itu? Tampaknya foto harus di-zoom in lagi.

 

Wow, inilah dia penyebab keunikan bendungan tersebut. Ternyata gerombolan kambing sedang memanjat.
 

Menakjubkan, kan? Kambing-kambing ibexes itu bisa memanjat di dinding yang nyaris 90 derajat.












Sumber:
myscienceacademy

Peneliti Temukan Jamban Raksasa Berusia 240 Juta Tahun

Peneliti Argentina menemukan sebuah jamban raksasa kuno yang menjadi tempat binatang purba membuang kotoran mereka.


Dari penanggalan yang dilakukan peneliti, usia jamban itu diduga sekitar 240 juta tahun. Usia itu memecahkan rekor jamban kuno sebelumnya, yang lebih muda 20 juta tahun. Jamban itu bahkan lebih tua dari jamban mamalia.

Dilansir ABC.net.au, peneliti National Council of Scientific and Technical Investigation Argentina, Lucas Fiorelli, melaporkan jamban kuno ditemukan di barat laut Argentina.



Pada situs itu, peneliti menemukan 30.000 kotoran prasejarah, yang panjangnya beragam dari 0,5 hingga 35 cm. Pada beberapa titik, kotoran kuno itu bahkan menumpuk hingga 100 meter persegi.

Dalam pengujian lebih rinci, kotoran itu merupakan sisa dari keluarga Dicynodontes, reptil raksasa pemakan tumbuhan yang hidup dekat dengan masa dinosaurus awal.


"Ini merupakan bukti pertama jamban komunal mega herbivora pada binatang bertulang belakang non-mamalia. Ini mengindikasikan perilaku ini telah ada dalam kerabat jauh mamalia," tulis laporan penelitian itu.

Peneliti menduga kotoran itu memiliki beberapa fungsi penting. Di antaranya, fungsi kebersihan. Pembuangan kotoran dalam satu titik, kata peneliti bisa mencegah munculnya parasit baru. Selain itu jamban itu juga menjalankan fungsi keamanan, membatasi predator yang berliaran.


Sumber :
viva

Kreatif, Replika Sepatu Adidas Terbuat dari 100% Karton Bekas

Ilustrator Inggris dan desainer grafis Chris Anderson ditugaskan oleh sebuah toko sepatu untuk membuat replika daftar stok sepatu adidas yang akan datang pada tahun 2014.

Masing-masing model dibuat dengan menggunakan 100% karton daur ulang bergelombang, menampilkan beberapa seri terkenal seperti, zx700, zx8000, dan bahkan sepatu klasik tenis stan smith. Sepatu itu lengkap dengan logo adidas, setiap sneaker dibuat dengan akurat menggambarkan aslinya.


















Sumber :
uniqpost

Unik, Kambing di India Wajib Mengenakan Sweater Saat Musim Dingin

Seniman yang berbasis di Brooklyn, Alexander Gorlizki membawa perhatian kita ke fenomena aneh yang terlihat di jalanan Jaipur, India yaitu kambing yang mengenakan sweater.

Sementara kita sudah terbiasa melihat kucing dan anjing berpakaian di media sosial, kambing berpakaian mungkin hal baru atau belum terbiasa kita lihat.

Namun, menurut Gorlizki, kambing itu tidak berpakaian untuk fashion, tapi untuk 'daging', dengan menjaga tubuh tetap hangat di musim dingin akan membantu menjaga berat badan mereka sampai Idul Adha, hari besar Muslim yang merayakan kurban.

Meskipun kelucuan mereka mengenakan sweater akan berakhir menjadi hewan kurban, foto Gorlizki menempatkan mereka dalam cahaya yang stylish dan membantu untuk melestarikan kenangan mereka.


















































Sumber :
uniqpost

6 Mobil Favorit Mendiang Paul 'Fast & Furious' Walker

Kematian Paul Walker, bintang utama Fast & Furious sangat mengejutkan. Faktanya adalah, aktor yang banyak membantu korban badai Haiyan di Filipina ini bukan orang yang ada di balik kemudi. Saat kejadian, Porsche tersebut merupakan mobil uji coba.

Fakta berikutnya, porsche merah perenggut nyawa tersebut tidak masuk daftar mobil favorit Paul Walker. Dikutip dari wawancara dengan Askmen.com beberapa waktu lalu, pemilik 30 mobil di garasinya ini mengurai 6 mobil favoritnya.

Bagi kamu penggemar Fast & Furious, inilah daftarnya


1. BMW '74 2002 Touring
 
 
Menurut Walker, mobil ini menjadi anomali di Amerika. Hanya empat silinder, namun kekuatannya 160 hp. Karenanya bakal jadi ejekan, masalahnya penggemar otomotif di Amerika tergila-gila dengan mesin V8S. Walker tak peduli, ia lebih suka style Eropa dibanding produk tanah kelahirannya.


2. Ford Escort Cosworth
 
 
Bagi Walker, mobil Ford Escort Cosworth benar-benar 'pembunuh' di lintasan rally. Dalam arti, sangat ditakuti karena tenaganya.


3. R33 Nissan Skyline
 
 
Mobil ini bisa dilihat pada Fast  & Furious pertama. Mobil warna kuning dengan lapisan vinil di body samping.


4. Toyota Supra
 
 
Mobil yang satu ini juga sempat muncul di Fast  & Furious pertama, sampai akhirnya Walker membeli model yang sama, produksi tahun 1995.


5. JDM
 
Honda Civic, salah satu contoh JDM
 
JDM (Japanese Domestic Market) tidak terpaku pada satu merk. Yang penting mobil pabrikan Jepang. Honda Civic merupakan satu contoh JDM.
 
Mobil pabrikan Jepang ini masih dipandang sebelah mata oleh penggila otomotif di Amerika. Demikian juga bagi Walker, ia sempat tertawa saat harus berada di balik kemudi mobil ini dalam Fast & Furious. Orang akan bilang kalau ia punya karakter khas dengan mobil Jepang.

Nyatanya, Walker akhirnya benar-benar jatuh cinta. Ia mengakui, soal otomotif, tidak ada yang lebih baik dari Jepang. Mereka sangat efisien dengan desain sehingga mudah dimodifikasi sesuai selera.


6. BMW 03 E36M3 Lightweight
 
 
Seri E36M3 menurut Walker adalah keluaran BMW terbaik. Mobil ini tanpa pendingin, jadi memang diciptakan untuk arena balapan.