Jumat, 30 Agustus 2013

Elysium, Tantangan Bagi Sutradara Muda Berbakat

Elysium adalah film yang mengisahkan tahun 2154, saat bumi mulai kehilangan berbagai sumber daya alam yang memungkinkan manusia bisa bertahan hidup. Planet baru, Elysium menjadi tujuan tempat tinggal yang baru.

Tentunya, hanya orang-orang yang punya uang baru bisa pindah ke planet baru tersebut. Untuk mewujudkan mimpi tinggal di Elysium, Max (Matt Damon) sebagai pekerja dengan penghasilan pas-pasan menabung mati-matian agar bisa terbang ke Elysium.
Hingga pada suatu hari, sebuah aksiden menimpanya. Max harus terkena radiasi di perusahaan tempat di bekerja. Max pun di diagnosa hanya bisa bertahan hidup hingga 5 hari kedepan. Hingga pada akhirnya, Max pun mencoba untuk membuat para manusia-manusia di Bumi agar bisa hidup di planet Elysium di sisa-sisa hidupnya.

Inti kisahnya singkat, namun penuh pesan moral dan sindiran halus terhadap kebobrokan tatanan pemerintahan manusia di bumi. Itulah kekuatan Neil Blomkamp, sang sutradara film ini.

Nama Neil Blomkamp mendapat perhatian para sineas karena debutnya di film District 9. Film tersebut  bisa menembus kategori Best Pictures di Academy Awards tahun 2009. District 9 adalah sebuah film berbudget kecil. Maka tak salah, jika akhirnya Neil Blomkamp pun di lirik oleh studio-studio besar untuk berkontribusi dan membuat sebuah film mahakarya lainnya dengan budget yang lebih besar. Elysium pun menjadii next project milik Neil Blomkamp.
Film hasil produksi Sony Pictures ini merupakan film kedua bagi Neil, dan yang pertama sebagai film dengan budget besar. Artinya, jadi ujian bagi sutradara muda ini di kancah film internasional, apakah berhasil?  Hanya penonton yang bisa menilai.

Anda akan dimanjakan dengan efek CGI yang memukau, namun apakah cukup sementara banyak film science fiction menggunakan teknik serupa. Untuk menjawabnya, harus menyaksikan langsung, baru bisa menilainya. Well, tertarik untuk melihat Elysium sebagai hiburan akhir pekan?






video

Tidak ada komentar:

Posting Komentar