Seperti yang kita tahu kondisi ekonomi Amerika tidak terlalu bagus, setelah beberapa waktu lalu dihantam oleh kasus Subprime Mortgage, tingkat pengangguran masih tinggi, nah bagaimana masyarakat Amerika menyikapinya? Ternyata menurut data yang diambil dari Time menunjukkan orang Amerika masih senang membelanjakan uang-nya untuk hal-hal yang tidak penting.
Pakar bahkan menyimpulkan belanja hal-hal yang tidak penting ini meningkat 3x lipat daripada tahun-tahun pasca Perang Dunia II (masa-masa keemasan ekonomi Amerika).
Mungkin kalau di Indonesia yang meningkat adalah belanja rokok dan pulsa, bagaimana menurut anda?
Sebuah studi non-ilmiah data Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa pada bulan Februari, konsumen AS menghabiskan $ 1,2 triliun dalam setahun pada hal-hal yang tidak penting termasuk kapal pesiar, perhiasan, minuman keras, judi dan permen. Itu 11,2% dari total belanja konsumen, naik dari 9,3% dekade sebelumnya dan hanya 4% pada tahun 1959, disesuaikan dengan inflasi. Pada bulan Februari, pengeluaran pada hal-hal yang tidak penting naik 3,3% yang disesuaikan dengan inflasi dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan 2,4% untuk barang-barang penting seperti makanan, perumahan dan obat-obatan.
Pakar bahkan menyimpulkan belanja hal-hal yang tidak penting ini meningkat 3x lipat daripada tahun-tahun pasca Perang Dunia II (masa-masa keemasan ekonomi Amerika).
Mungkin kalau di Indonesia yang meningkat adalah belanja rokok dan pulsa, bagaimana menurut anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar