Sabtu, 25 Juni 2011

Karya Unik Yang Dihasilkan Dari Uang Kertas

Seniman satu ini bisa dibilang edan, bila setiap orang menjaga dan merawat uangnya baik-baik, eh seniman satu ini malah membikin karya seni dari uang. Justine Smith menghasilkan berbagai macam karya dari puluhan lembar uang dari berbagai negara dirangkai menjadi berbagai macam bentuk, antara lain pistol, senapan, granat, dan bahkan peta. Mau tahu karyanya? yuk lihat dibawah ini.


absolute power Weapons of War Made out of Money
Pistol ini diberi nama Absolute Power, terbuat dari lembaran uang satu Dollar.


absolute power ii Weapons of War Made out of Money

Karya keduanya bernama Absolute Power II yang berbentuk senapan M16, coba lihat lebih dekat, Smith tidak sembarangan memasang uang kertasnya, nampaknya ada pesan tersirat yang ditampilkan ketika kata ONE ditempelkan di sisi senapan.


m16 detail Weapons of War Made out of Money











iran Weapons of War Made out of Money

Karya berbentuk granat ini dinamai "Instrument of State � Iran, karyanya ini terbuat dari uang Rial Iran.


collateral damage Weapons of War Made out of Money

Granat "uang" versi Dollar Amerika ini dinamakan "Collateral Damage"



myanmar Weapons of War Made out of Money

Karyanya ini dinamakan "Instruments of state - Myanmar" terbuat dari mata uang Myanmar, Kyat.


map world 2 Weapons of War Made out of Money

Selain membuat senjata dari uang, Smith juga membuat peta dunia dari uang, dimana setiap negara terbuat dari mata uang masing-masing, sayangnya gambar Indonesia kurang jelas, padahal saya penasaran terbuat dari uang kertas pecahan berapa peta Indonesia ini.


map old europe Weapons of War Made out of Money

Peta Eropa terbuat dari uang kertas, masing-masing negara terbuat dari mata uang pra-Euro.


map euro europe Weapons of War Made out of Money
Sementara karya diatas terbuat dari mata uang kertas setelah negara Eropa memakai mata uang Euro





Yang satu ini malah uang Dollar dibuat jadi patung anjing.


Sumber:
1800erecycle

Jumat, 24 Juni 2011

Sanggupkah Anda Tinggal Di Desa Yang Dihuni Ratusan Ular?

Keberadaan ular sejak lama ditakuti manusia, tidak lain karena bisa-nya termasuk sangat beracun, namun para penduduk desa Zisiqiaou yang berada di timur Zhejiang, China, malah menghasilkan uang dengan menternakkan ratusan ular yang sebagian besar beracun. Rupanya ular-ular tersebut diternakkan untuk dikonsumsi, dijadikan obat, dan obyek tontonan turis. Karena itulah desa ini kemudian disebut "Desa Ular". Mau tahu?

Lebih dari 160 keluarga petani di Zisiqiaou menternakkan ular-ular beracun termasuk cobra dan piton


A typical resident of 'Snake Village'



Pada tahun 1985, Yang Hongchang - sekarang 60 tahun - mulai menternakkan ular di Zisiqiao, menjual mereka ke pedagang hewan setempat. Dia sekarang menjalankan sebuah perusahaan yang melakukan penelitian pemuliaan dan mengembangkan produk-produk yang terkait dengan ular mulai dari anggur ular sampai bubuk ular.

A typical resident of 'Snake Village'


Para warga sudah terbiasa dengan kehadiran ular, malah mereka tidak takut berdekatan dengan ular


A typical resident of 'Snake Village'


Hongchang menarik sekelompok ular keluar dari ember. Karena permintaan dan dorongan pemerintah untuk mengembang biakkan ular untuk obat tradisional, penduduk desa seperti Hongchang bisa mendapatkan ratusan ribu yuan setiap tahun (6,5 yuan setara dengan satu dolar).

A typical resident of 'Snake Village'

Hongchang sedang mengekstrak bisa ular, walau kegiatan ini menguntungkan namun tetap saja sangat berbahaya.

A typical resident of 'Snake Village'

Beginilah cara menyembelih ular, ular-ular ini akan digunakan untuk bahan makanan yang menjadi favorit disana

A typical resident of 'Snake Village'


Pegawai restoran sedang menggantung ular, siap untuk dibantai. Selain dagingnya sup ular, anggur ular, dan ektrak ular dikonsumsi karena dianggap meningkatkan imunitas tubuh.





 


Olahan ular ternyata tidak hanya dinikmati penduduk lokal namun juga diekspor ke berbagai negara seperti Amerika, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan.



A typical resident of 'Snake Village'


 


Hanya kepala yang tersisa. Ular yang dikeringkan bisa dikirim ke pabrik obat



A typical resident of 'Snake Village'


 


 Daging ular siap disajikan


 


 
A typical resident of 'Snake Village'


 


 


Sumber:


Rabu, 22 Juni 2011

Menakjubkan, 8 Ton Mobil Volkswagen Beetle Dirubah Menjadi Rumpon

Karang sangat penting bagi ikan, karena karang ibarat rumah tempat ikan mencari makan dan berkembang biak. Namun bagaimana jika karang menjadi rusak? nah disinilah campur tangan manusia terjadi dengan pengembangan karang buatan. Caranya sederhana yaitu menenggelamkan beberapa obyek ke laut, selang beberapa saat obyek tersebut akan menjadi pengganti terumbu karang. Beberapa obyek yang bisa dirubah menjadi rumpon atau terumbu karang buatan antara lain ban bekas, besi tua, kapal-kapal karam, nah sekarang bagaimana kalau 8 ton mobil Volkswagen Beetle dijadikan rumpon? nah lho bisa-bisa penggemar VW marah nih haha...tapi tidak usah khawatir karena ini bukan mobil sungguhan namun patung yang dibuat sedemikian mirip dengan VW Beetle.


http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/jason-decaires-taylor-cement-coral-reef-4.jpg

 VW ini adalah bgaian dari 400 koleksi patung yang ada di Taman Nasional Bawah Air Cancun. Pembuatnya Jason de Caires Taylor menyebutnya The Silent Evolution.

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/jason-decaires-taylor-cement-coral-reef-21.jpg

Patung mobil sedang ditenggelamkan ke dasar laut.

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/jason-decaires-taylor-cement-coral-reef-3.jpg

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/jason-decaires-taylor-cement-coral-reef-1.jpg

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/jason-decaires-taylor-cement-coral-reef-5.jpg

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/jason-decaires-taylor-cement-coral-reef-6.jpg

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/jason-decaires-taylor-cement-coral-reef-7.jpg

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/jason-decaires-taylor-cement-coral-reef-8.jpg

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/jason-decaires-taylor-cement-coral-reef-9.jpg

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/jason-decaires-taylor-cement-coral-reef-10.jpg

Sumber:

Inhabitat

[HOT] Inilah Lokasi Markas Militer Australia

Iseng-iseng berkunjung ke situs Australia News mata saya langsung terpaku pada headline kecil, yup memang bukan headline utama, malah kalau mata tidak awas bisa terlewatkan. Headline tersebut adalah mengenai lokasi-lokasi markas pertahanan Australia. Waw menurut saya ini cukup menarik, dengan melihat lokasi markas militer suatu negara setidaknya kita bisa mengetahui strategi mereka di masa depan.

File PDF bisa anda unduh disini

Namun sebagai gambaran saya taruh saja screenshotnya disini, btw ini berasal dari Departemen Pertahanan Australia.











Selasa, 21 Juni 2011

Unik, Museum Yang Berada Di Bawah Istana Kepresidenan Argentina


Apa yang anda pikirkan kalau mendengar "Pink"? identik dengan perempuan kan? kita pasti keheranan kalau melihat ada cowok memakai baju berwarna pink karena sedemikian identiknya pink dengan wanita. Nah sekarang bagaimana kalau saya menyebutkan Gedung Pink apa yang anda pikirkan? haha anda pasti berpikir gedung tersebut penuh maho. Nyatanya Gedung Pink adalah istana kepresidenan Argentina (Cassa Rosada), disebut pink karena warnanya memang pink (seperti halnya White House yang memang "White"), namun kita tidak akan berpanjang lebar siapa yang punya ide mengecat istana kepresidenan dengan warna pink namun kita membahas museum yang berada dibawah gedung pink ini.


http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-2.jpg

Baru-baru ini diresmikan oleh Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner, Museo del Bicentenario yang megah dan anggun adalah sebuah situs bersejarah yang secara tak terduga tersembunyi jauh di bawah Gedung Pemerintah Pink Buenos Aires. Dibuka bulan lalu sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan Argentina dari Spanyol pada tahun 1810, museum berada sepuluh meter di bawah permukaan jalan.

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-3.jpg

Berada dibawah Gedung Pink, museum ini memadukan sejarah modern dan kuno dari Argentina.

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-1.jpg

 Bangunan seluas 54.000 kaki persegi ini berdiri di bekas benteng kota tahun1580, tahun 1957 digunakan sebagai gedung pemerintah dan sekarang dijadikan museum, tidak heran kalau fondasi-fondasi benteng masih terlihat dibawah bangunan ini.

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-4.jpg

 Dari penggalian arkeologis ditemukan struktur-struktur unik

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-5.jpg

 Kayu fonasi masih terlihat mencuat tegak setelah 500 tahun berlalu.

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-6.jpg


Gambar diatas adalah bagian pertama museum yang pertama kita jumpai ketika masuk museum ini.













 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-7.jpg

Untuk mendapat informasi mengenai museum pengunjung bisa bertanya pada tentara atau "pojok informasi" seperti terlihat pada gambar diatas.

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-8.jpg

 Disini ditampilkan tembikar-tembikar kuno, vas, piring dan lain-lain

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-9.jpg

 Beberapa bagian bangunan seperti fondasi bisa anda lihat melalui jembatan tembus pandang.

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-10.jpg

Pengunjung bisa berjalan-jalan di sepanjang benteng.


http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-11.jpg

Benda-benda peninggalan mantan-mantan presiden Argentina bisa anda lihat disini.

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-12.jpg

Anda akan terkejut melihat beragamnya media informasi yang berada di museum ini.

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-13.jpg

Lukisan mengenai pendirian pertama kali kota Buenos Aires oleh penakluk asal Spanyol, Juan De Garray, semua orang wajib hadir di acara pembukaan, namun nampaknya penduduk pribumi tidak paham sama sekali dengan apa yang diomongkan si Spanyol ini. Di kanan adalah kayu dari pelabuhan pertama Buenos Aires.

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-14.jpg

 Lelah berjalan-jalan, lapar mendera, mampir saja ke kafe ini.

 http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-15.jpg

Disela-sela bangunan terdapat lukisan modern.

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-16.jpg

 Museo del Bicentenario berada sepuluh meter di bawah lantai Pencahayaannya berasal dari atap kaca, cahaya LED dan teknologi terbaru untuk mengontrol kelembaban dan suhu membuat suasana kontras antara masa lalu dengan masa depan

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/06/Buenos-Aires-Restored-Museo-Del-Bicentenario-17.jpg

 Sumber:
Inhabitant