Kamis, 07 Juli 2011

Ini Dia Pulau Yang Terbuat Dari 125.000 Botol Plastik

Ide mengolah sampah-sampah bekas memang tidak ada habisnya, begitu juga Rishi Sowa yang prihatin melihat banyak sampah organik dan non organik yang bertebaran di pantai.Lalu kreatifitasnya diwujudkan dengan membuat pulau buatan yang mengapung diatas 125.000 botol plastik. Sayangnya pulau buatan pertamanya hancur terkena badai, sebagai gantinya Sowa membuat pulau buatan bernama Joysxee, dan pulau ini juga adem lho karena Sowa juga menanam beberapa vegetasi seperti bakau di sekitar pulau buatannya

green design, eco design, sustainable design, Scott Mader, Rishi Sowa, Joysxee, garbage island, eco-island, wave powered washing machine, solar panels, solar power, man-made island, Isla Mujeres, floating island, artificial island, plastic bottles

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/rishi-sowa-joysxee-island7.jpg 
 
http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/rishi-sowa-joysxee-island6.jpg
 
http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/rishi-sowa-joysxee-island.jpg 
 
http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/rishi-sowa-joysxee-island2.jpg 
 
Untuk kebutuhan listrik dipasok oleh panel surya, seperti yang terlihat huniannya tidak mewah namun cukup nyaman.

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/rishi-sowa-joysxee-island3.jpg 
 
http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/rishi-sowa-joysxee-island5.jpg 
 
Sumber:
Inhabitat

Rabu, 06 Juli 2011

Berkunjung Ke Museum Harley Davidson

Dibanding negara-negara otomotif lain seperti Jepang dan China, Amerika dalam hal jumlah merek sepeda motor memang tertinggal, namun walau hanya sedikit diantara merek tersebut malah menjadi merek yang melegenda, dan disini ditungganggi oleh para selebritis. Motor tersebut tak lain dan tak bukan adalah Harley Davidson. Motor ini sangat bersejarah dan bahkan pernah berperan dalam perang kemerdekaan RI, tahukah anda bahwa pesawat rakitan Indonesia pertama (yang digunakan AURI untuk mengebom basis Belanda di Semarang) memakai mesin Harley Davidson? Nah kalau anda ingin melihat pesawat bermesin Harley Davidson silahkan datang ke museum Mandala Di Jogjakarta, namun jika anda ingin melihat Museum Harley Davidson silahkan terbang ke Milwauke Amerika.


Harley-Davidson Museum

Original dimensions of the first plant 
 
Garis bercahaya ini sebenarnya menampilkan luasnya lokasi toko Harley Davidson pertama kalinya. Sempit juga ya..

1907 Harley-Davidson prototype 
 
Prototipe motor Harley tahun 1907, saat itu dijual $210 mampu menempuh 500 mil dengan satu tangki penuh.

Early wooden motorcycle race track replica 
 
Harley memang awalnya diciptakan sebagai motor balap seperti yang berusaha ditampilkan di display ini.

1933 Harley-Davidson V-Twin 
 
Tahun 1933 motor Harley mengalami perubahan besar dibanding versi 1907-nya.

1954 Harley-Davidson V-Twin 
 
Model Harley Davidson tahun 1954.

Harley-Davidson sets the land speed record

Tahun 1937,  El Factory Streamliner OHV V-Twin memegang rekor kecepatan darat secepat 136 mph di lapangan pasir keras Daytona.

Personalized Harley tanks 
 
Di dinding bercahaya ini terpajang puluhan tangki Harley dengan motif-motif tulisan yang berbeda.

Harley-Davidson diversifies 
 
Dalam sejarahnya Harley juga pernah membuat speedboat, skuter, mobil salju, namun strategi ini justru membuat Harley Davidson kehilangan pamornya. Sekarang mereka fokus pada satu bisnis saja yaitu sepeda motor.

A bit of chrome work 
 
1958 FLH OHV "Uptight" V-Twin Harley Davidson ini merupakan koleksi langka karena sekujur bodinya dilapisi krom.

"Russ and Peg's" Rhinestone Harley-Davidson 
 
"King Kong": The 148-inch Harley 
 
1990 Double V-Twin Chrome Horse 
 
Signed 2003 Harley-Davidson Classic Electra 
 
Untuk menyambut ulang tahun ke 100 Harley Davidson para karyawan diundang untuk memberi tanda tangan di sekujur bodi 2003 Harley-Davidson Classic Electra Glide.
 
Sumber:

Minggu, 03 Juli 2011

Unik, Inilah Makanan Lezat Yang Dijahit Dengan Berbagai Pola

Judulnya aneh ya? makanan kok dijahit, namun begitulah adanya, seorang seniman Judith G. Klausner memadukan antara makanan dengan karya seni. Sebagai medianya digunakan makanan dan untuk membuat gambarnya dia menjahitnya dengan benang biasa. Bagi yang mau mencicipi maaf saja ya soalnya ini nggak bisa dimakan :D

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/From-Scratch-3.jpg

Roti bakar dengan telor, eh bukan ding, cuma mirip.

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/From-Scratch-2.jpg

Kalau yang ini disusun dari puluhan biskuit.

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/From-Scratch.jpg

War with Passion, hmm pesan apa yang coba disampaikan ya?

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/From-Scratch-7.jpg

Hmm Oreo-kah?

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/From-Scratch-0.jpg

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/From-Scratch-4.jpg

Yang ini malah kayak jamuran

http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/07/From-Scratch-6.jpg

Campuran adonan yang dibuat seni lukis.

Sumber:
Inhabitat

Sabtu, 02 Juli 2011

Unik, Kumpulan Barcode-Barcode Nyentrik

Barcode, semua pasti sudah akrab dengan nama ini, sebuah garis hitam-putih yang ada di setiap kemasan produk. Selama ini kita mengenal barcode sebagai garis hitam putih yang membosankan, namun bagaimana  jika barcode-barcode tersebut dikreasi menjadi bentuk-bentuk yang unik?

Olive tree bar code 
Produk Verdi Olive ini berisi biji zaitun dalam kemasan. Barcode-nya pun unik karena berbentuk pohon dan bukit.

Bar code on coffee filters 
Melitta coffee filters menampilkan barcode berbentuk pohon bambu.
Bar codes as drink glasses

Sekotak jus buatan Jepang ini cukup unik karena pembeli bisa mengetahui sisa jus di dalam kemasan dengan melihat warna dibawah barcode.

Bar codes as hair 
Satu lagi produk perawatan rambut dari Jepang memasang barcode berbentuk wajah seorang wanita.

Bar code as waterfall 
Barcode berbentuk air terjun.

Bar code as toothbrush 
Barcode yang dirubah menjadi mirip bulu sikat gigi.

Bar code as tissue box 
Barcode berbentuk sekotak tisu.

Bar code as wind turbines 
 Barcode berbentuk turbin angin.

Bar code as tomato 
Barcode berbentuk tomat.

Bar code as chewing gum 
Barcode berbentuk permen karet yang di injak sepatu.

Bar code as mix tape 
Barcode berbentuk kaset.

Bar code as mixer 
Barcode berbentuk mesin pengocok adonan.

Barcode as meat cleaver 
Barcode berbentuk pisau pemotong daging.

Sumber:

Jumat, 01 Juli 2011

Beginilah Petugas Bandara Amerika Memeriksa Penumpang Pesawat

Seiring meningkatnya ancaman terhadap keamanan Amerika Serikat memaksa aparat disana mengetatkan pemeriksaan, salah satu tempat yang mendapat perhatian cukup serius tentu saja adalah bandara. Tidak cukup dengan teknologi X-ray, terkadang penumpang perlu digeledah dengan tangan kosong, namun apakah itu etis? Postingan kali ini kami menghadirkan teknik-teknik penggeledahan yang dilakukan aparat bandara di Amerika.